Bisnika - Platform trading online global, Tiger Brokers menyoroti bagaimana tren pasar global dan regional akan membentuk lanskap Investasi di tahun 2023 dengan mempelajari kinerja aset-aset utama di Amerika Serikat, Eropa, dan ASEAN.
Dari laporan Investasi terbaru dan analisis data industri, Tiger Brokers memperkirakan pergerakan pasar sebagai berikut:
Amerika Serikat
Banyak institusi khawatir bahwa potensi resesi pada tahun 2023 dapat meningkatkan tekanan ke bawah pada pasar Saham karena pandangan negatif dari laporan keuangan, dengan pandangan awal penurunan pada Saham AS sebelum mengalami pembalikan arah naik.
Baca Juga: Jelang musim mudik, Bridgestone Indonesia kampanyekan keselamatan berkendara
Kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku bunga pada paruh pertama tahun 2023, ditambah dengan pembukaan kembali pasar Tiongkok, akan membawa berita positif bagi ekonomi global.
Eropa
Konflik yang sedang berlangsung di Ukraina telah memberikan dampak yang mengganggu pada Zona Euro pada tahun 2022.
Larangan bahan bakar fosil Rusia telah menyebabkan krisis energi yang secara signifikan mempengaruhi hasil produksi.
Baca Juga: 5 Persiapan yang harus dilakukan sebelum membuka kios buah
Inflasi telah mengikis laba perusahaan dan pendapatan konsumen, yang mengarah pada pengetatan kebijakan moneter, yang telah mengurangi Investasi dan konsumsi.
Hal ini mengimplikasikan bahwa Zona Euro mungkin akan mengalami resesi dangkal di tengah-tengah lingkungan inflasi pada tahun 2023.
APAC-ASEAN
Artikel Terkait
Pentingnya dana pensiun dan langkah-langkah menyiapkannya, catat supaya masa tua bahagia!
Apa itu Rapat Umum Pemegang Saham alias RUPS? Ini penjelasannya
Apa pengertian dividen saham? Ini definisi, manfaat serta risikonya
Istilah dalam investasi saham yang harus diketahui investor pemula, catat ya!
Mengenal tentang saham gorengan, investor pemula wajib ngerti
Kolaborasi Bibit x Common Grounds, kenalkan investasi bagaikan kopi dan gaya hidup