Adakah cara meminimalisir risiko ini? Tentu saja! Pertama, jangan lupa untuk membaca prospektus secara mendetail sebelum melakukan investasi. Apapun jenis investasi yang kamu pilih. Jangan lupa untuk mempelajari latar belakang dan track record pihak penerbit obligasi. Selanjutnya tidak perlu segan untuk menanyakan kepada manajer investasi tentang hal yang kurang jelas.
Risiko penarikan dana dalam jumlah besar

Apakah kamu menaruh dan berinvestasi dengan nominal yang cukup besar pada reksadana pasar uang? Itu artinya kamu berisiko mengalami redemption, atau resiko penarikan dana dalam jumlah besar.
Misalnya, dana yang kamu investasikan adalah sebesar Rp500 juta. Dan di saat yang sama, ada investor lain yang ingin menarik atau mencairkan dana hingga Rp400 juta.
Kondisi ini terkadang memaksa instrumen pasar uang dalam reksadana ini harus dijual padahal belum jatuh tempo. Sehingga akhirnya mau tidak mau reksadana pasar uangpun harus dijual di bawah harga beli yang seharusnya.
Risiko investasi reksadana pasar uang terbilang kecil
Meski memiliki beberapa risiko sebagaimana yang disebutkan di atas, level risiko tersebut adalah risiko kecil yang mungkin saja bisa terjadi dalam proses investasimu. Jadi, tidak perlu takut untuk berinvestasi utamanya pada reksadana pasar uang.