Penipuan investasi bodong memang sudah terlalu banyak terjadi. Namun meski kasusnya sudah banyak, korban penipuan investasi bodong rasanya terus bertambah. Seakan mereka tidak belajar dari kejadian masa lampau yang menimba korban penipuan investasi sebelum-sebelumnya.
Salah satu penyebabnya adalah tentang jumlah imbal hasil yang ditawarkan adalah dalam jumlah besar. Siapa yang tidak ingin mendapatkan imbal hasil besar, dalam waktu singkat, dan secara konstan? Bahkan saham dan kripto pun tidak bisa menjanjikan imbal hasil yang selalu besar dan konstan.
Selain imbal hasil, mereka juga kerap tertipu dengan platform investasi bodong atau investasi ilegal. Tidak berijin OJK, dan tidak mempertimbangkan resiko yang mungkin akan terjadi kedepannya.
Penipuan investasi bodong mulai melibatkan tokoh

Semakin parahnya dunia penipuan investasi bahkan sampai melibatkan tokoh-tokoh ternama. Selebgram, seleb TikTok, dan influencer ternama yang berpengaruh untuk bisa diikuti masyarakat.
Namun sayangnya, tidak semua influencer yang berpengaruh memiliki pengetahuan yang memadai tentang apa yang dia promosikan. Apakah iklan tersebut berdampak positif, atau sebaliknya. Hanya keuntungan yang dipertimbangkan mengingat biasanya menjanjikan fee yang cukup besar.