Ketum HIPMI Akbar Buchari dapat izin dari Presiden Jokowi untuk jadi menteri: Saya setuju

Bisnika - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Ketum BPP HIPMI), Akbar Buchari mendapat izin dari Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri acara pelantikan BPP HIPMI masa bakti 2022-2025 di Jakarta pada Senin 20 Februari 2023 kemarin.

"Tadi yang teriak (Akbar Buchari) Menteri, nanti lah, presiden berikutnya," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya usai mengetahui sepak terjang Akbar Buchari, Ketua Umum HIPMI yang baru.

Baca Juga: Google Indonesia: Penelusuran motor listrik naik 110%, tunjukkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik

"Presiden berikutnya, Ketua Akbar Menteri. Saya setuju, saya setuju," lanjutnya yang disambut riuh tepuk tangan peserta pelantikan yang hadir.

Seperti diketahui, Akbar Buchari menjadi Ketum BPP HIPMI periode 2022-2025 usai terpilih dalam Munas yang dilaksanakan pada November 2022 lalu. Akbar terpilih sebagai Ketum dengan Anggawira terpilih sebagai Sekjen BPP HIPMI.

Tak cuma itu, Walikota Medang yang sekaligus menantu Jokowi, Bobby Nasution juga dilantik menjadi Waketum BPP HIPMI.

Baca Juga: Catat nih! 4 Tips memilih laptop untuk pelajar

Harapan Waketum HIPMI

Adapun Bobby Nasution, Waketum HIPMI, berharap HIPMI ke depannya dapat mengambil peran sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, yaitu menggalakkan hilirisasi dan digitalisasi industri.

"Tentunya sesuai arahan tadi dari Pak Presiden, dan dari Ketum HIPMI, yaitu hilirisasi dan digitalisasi, begitu juga dengan UMKM kita yang menjadi tulang punggung ekonomi," ujar Bobby Nasution saat ditemui Bisnika.

Kemudian, Bobby mengatakan pelaku ekonomi Indonesia ke depannya harus melakukan kolaborasi dan mengutamakan produk dalam negeri dan hilirisasi industri.

Baca Juga: 7 Tips sukses kelola bisnis kecil agar semakin besar

"Pesan yang saya sampaikan jelas, yaitu kolaborasi, kebersamaan dengan tetap mengutamakan produk dalam negeri dan hilirisasi industri," tegasnya.