Bisnika.com - Salah satu anggota Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Lutpi Ginanjar menyebut HIPMI memiliki program untuk membangun kemitraan dengan Perguruan Tinggi, guna mencetak lulusan dengan mindset wirausaha.
Hal itu disampaikan Lutpi Ginanjar di depan Komisi X DPR RI, saat RDPU dengan HIPMI dan KADIN, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Lutpi Ginanjar selaku perwarkilan HIPMI mulanya menyebut bahwa saat ini Anak Muda Indonesia menjadi useless generation.
Baca Juga: Cara mudah mengajarkan anak mengatur keuangan
"Sekarang ini Anak Muda menjadi useless generation, artinya mencari kerja susah, membuka lapangan kerja juga susah," ujar Lutpi Ginanjar, dikutip pada Selasa 28 Februari 2023.
Selain menjadi useless generation, banyak Anak Muda Indonesia saat ini juga menjadi sandwich generation yang harus menanggung beban menafkahi anggota keluarganya.
Lebih lanjut, Lutpi menyebut bahwa HIPMI memiliki peran dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan generasi muda Indonesia, dan mendorong lulusan untuk memiliki pemikiran menjadi seorang wirausaha.
Baca Juga: Mengenal POS System dan sederet keunggulannya untuk bisnis
"Yang perlu disampaikan dari kita HIPMI ini adalah bagaimana mahasiswa ini, selain dia menjadi spesialis, dia juga harus mampu tataran pemikiran menjadi wirausaha," katanya.
"wirausaha ini bukan sebuah profesi lagi, tapi mindset. Ketika dia lulus, misalnya dia spesialisnya di data scientist, orang teknologi, tapi dia paham tentang wirausaha, maka mentalitas mindset-nya tetap wirausaha," sambungnya.
Lutpi Ginanjar lebih jauh mengatakan, HIPMI mendorong bagaimana caranya mahasiswa Perguruan Tinggi bisa mengakselerasi jiwa wirausahanya atau mindset wirausahanya.
Baca Juga: 5 Tips membuka cabang usaha baru, pebisnis harus tahu!
