Tak ada satu pun investor yang membeli sebuah saham jika mereka percaya bahwa nilai saham yang telah dibelinya tersebut akan menurun dan nilainya menjadi tak berharga dari harga jual yang telah dibayarkan dulu. Karena semua investor pasti menginginkan keuntungan dari saham yang dibelinya tersebut dan tidak menginginkan harga sahamnya menurun setelah dibeli, sehingga menyebabkan kerugian. Meskipun pada dasarnya semua investor akan lebih banyak membeli saham dengan harga rendah, karena membeli saham dengan harga yang rendah merupakan hal dasar dalam berinvestasi saham. Untuk itu, agar investor bisa terhindar dari rugi yang jauh lebih besar, maka dapat melakukan Cutloss atau jual rugi.
Cutloss bertujuan untuk mengurangi kerugian yang terus bertambah yang diakibatkan karena terjadinya penurunan harga lanjutan, mungkin tak selamanya saham yang nilainya turun tidak bisa naik kembali dan sebaliknya bisa jadi saham yang nilainya turun akan mengalami penurunan secara terus menerus, sehingga saham tersebut kehilangan nilai jualnya. Untuk itulah sebagai seorang investor melakukan Cutloss adalah salah satu pilihan, atau nggak kita akan mengalami kerugian semakin dalam, karena harga saham tak pernah bisa diprediksi, bisa jadi harga saham awal beli dengan harga saham sekarang nilainya berbeda entah turun ataupun rugi. Nah lalu bagaimana sih caranya melakukan Cutloss dengan bijak agar tak menyesal dikemudian hari? Yuk simak!
- Persiapkan Cutloss order secara otomatis pada aplikasi transaksi saham, cara ini bisa kita gunakan untuk membatasi kerugian, jika suatu saat harganya akan turun.
- Lakukan Cutloss jika memang telah memenuhi salah satu faktor yang sudah kita tentukan dari awal, misal karena rumor bahwa perusahaan tersebut akan collaps, atau saham tersebut sudah diprediksi oleh para pakar bahwa nilainya akan turun, ataupun faktor lainnya.
- Dan yang terakhir adalah lakukan review saham yang kita punya secara berkala dan jika nilainya justru turun terus menerus coba kita renungkan, apakah saham tersebut memang layak untuk kita miliki ataukah alangkah lebih baiknya kita jual saja.
Meski dalam berinvestasi untung dan rugi adalah hal yang wajar, namun kita bisa meminimalisasi sebuah kerugian tersebut dengan cara melakukan aksi jual rugi atau Cutloss. Nah gimana? Apakah tertarik buat melakukan Cutloss pada saham yang sudah kalian beli? Atau justru membiarkan saham tersebut hingga harganya bisa stabil dan naik?
Untuk ulasan hal inspiratif lainnya, silahkan follow Bisnika (TCT)