Menjadi seorang karyawan dengan pendapatan setiap bulan yang menentu kadang membuat kita menjadi terlena, bagaimana tidak karena setiap bulannya pasti memiliki gaji yang bisa digunakan untuk membeli apapun yang kita inginkan. Selain itu seorang karyawan juga telah mendapatkan berbagai fasilitas dari perusahaannya. Mulai dari makan siang, asuransi kesehatan dari perusahaan. Bahkan ada juga perusahaan yang memberikan fasilitas kendaraan hingga tempat tinggal. Hal itu membuat hidup karyawan cukup terjamin dan tak perlu memikirkannya lagi. Namun itu untuk karyawan yang masih singel. Sedangkan yang sudah berkeluarga banyak yang harus dipikirkan. Salah satunya adalah biaya sekolah anaknya, biaya hidup keluarganya. Nah karena gaji yang sudah pasti ini, membuat para karyawan masih kurang mahir dalam mengatur keuangannya. Berikut ini 5 kesalahan karyawan dalam mengatur keuangannya
Terlalu bergantung pada kartu kredit
Kartu kredit memang sangat mempermudah dalam melakukan transaksi. Tak perlu membawa uang dan tak memiliki uang pun kita juga bisa membeli barang yang kita mau. Sebagai seorang karyawan dengan gaji yang tertentu setiap bulan, membuat kita kadang asal saja menggunakan kartu kredit untuk membeli berbagai keperluan. Hal ini membuat kita bergantung dengan kartu kredit, karena kita berpikir “udahlah nanti bisa dibayar bulan depan”. Padahal sebisa mungkin kartu kredit hanya dilakukan untuk kebutuhan mendesak saja.
Tidak mempunyai dana darurat
Karena kita merasa bahwa setiap bulan akan mendapatkan uang dari gaji bulanan, sehingga membuat kita beranggapan bahwa tak perlu lagi menyisihkan sebagian pendapatan, bahkan untuk dana darurat sekalipun, nanti juga dicover perusahaan, iya kalau perusahaan mau cover kalau nggak gimana, iya kalau kita bakal sehat dan jadi karyawan selamanya kalau nggak gimana.
Beranggapan asuransi tidak penting
Setiap perusahaan pasti memberikan fasilitas berupa asuransi kesehatan untuk setiap karyawannya dan bahkan ada perusahaan yang memberikan fasilitas asuransi untuk semua anggota keluarga karyawan, karena perusahaan ingin memberikan rasa aman dan mensejahterakan karyawannya. Meski sudah mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan kita juga perlu memiliki asuransi pendidikan untuk anak, asuransi kendaraan dan lainnya.
Kesalahan Karyawan mengelola keuangan : tidak berinvestasi
Dengan pendapatan menentu setiap bulan, karyawan pasti akan merasa terjamin dengan hidupnya, sehingga beranggapan tak perlu lagi investasi-investasi yang buang-buang uang. Padahal kalau dipikir-pikir investasi adalah hal penting yang siapa tau bisa kita gunakan untuk hari tua, atau bahkan diwariskan ke anak cucu.
Tak menyisihkan pendapatannya untuk dana pensiun
Karena tak semua perusahaan dapat menjamin kesejahteraan karyawannya hingga masa pensiun, untuk itu perlu kita persiapkan sejak dini selagi masih bisa bekerja. Iya kalau udah tua anak bisa ikut membiayai hidup kita kalau nggak gimana. Yang ada kita malah terlunta-lunta sendiri karena tak memiliki dana pensiun.
Apakah gaji bulanan kalian sudah disisihin buat dana pensiun, dana darurat, investasi, asuransi ataupun untuk alokasi yang lainnya? Ataukah justru habis gajian langsung foya-foya dan akhir bulan kehabisan uang? Yuk mulai atur keuanganmu dengan baik mulai sekarang!
