Bitcoin, salah satu mata uang kripto dunia yang paling populer baru-baru ini terbilang cukup sukses dalam karirnya. Meskipun memang kesuksesan ini tidak terlepas dari volatilitas atau gejolak harga yang berat sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu. Lantas, Akankah regulator kendalikan kripto seperti yang dikatakan oleh Ray Dalio?
Bitcoin sempat berada di level tertingginya di angka USD 60.000 atau sekitar Rp 854,46 juta pada awal tahun 2021. Dan Rabu, 16 September 2021 kemarin Bitcoin berada di level USD 47.500 atau sekitar Rp 676,46 juta.
Kesuksesan Bitcoin pun mengundang banyak kontroversial dan tanggapan dari berbagai pihak. Bagi pengusaha, kesuksesan Bitcoin dapat dimanfaatkan untuk investasi sekaligus alat transaksi yang menguntungkan. Sebagaimana yang dilakukan oleh Elon Musk.
Miliarder Ray Dalio, Pendiri perusahaan pengelola hedge fund Bridgewater Associates pun ikut menanggapi hal ini. Menurutnya, saat Bitcoin semakin sukses ke depannya nanti Regulator akan kendalikan kripto. Termasuk di dalamnya untuk Bitcoin.
Dalam pernyataannya pada sebuah konferensi SALT dilansir dari CNBC, Kamis (16/9/2021) ia menyatakan bahwa nanti saat kripto telah berhasil, para regulator akan berusaha membunuh Bitcoin dan mematikan penjualannya dengan regulasi yang diaturnya.
Regulator sedang memantau kripto
Saat ini Regulator Amerika Serikat terus meningkatkan pengawasan terhadap kripto, utamanya Bitcoin yang terus bergerak secara fluktuatif di pasaran dan menandingin ketenaran pasar modal. Bahkan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Gary Gensler menyatakan bahwa saat ini regulator utama Wall Street bekerja keras untuk membuat seperangkat regulasi tentang kripto dalam rangka memberikan perlindungan terhadap investor terkait aset digital.
Berbeda dengan AS yang masih dalam masa pemantauan, regulator lain di India dan China bahkan telah menyingkirkan kripto jauh-jauh hari.
