Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan hasil kelautan dan perekonomian dalam negeri, DJPB Kementerian Kelautan dan Perikanan gulirkan program budidaya tambak udang vaname di Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Program budidaya tambak udang vaname yang merupakan hasil kerjasama antara pihak Perhutani yang dikelola oleh LMDH Mandiri dengan pihak Dirjen Perikanan Budidaya.
Saat ini program budidaya tambak udang telah masuk ke siklus kedua dan berhasil panen parsial pertama. Hasil panen pertama kemarin menunjukkan hasil yang cukup positif, utamanya untuk kategori pemula.
Membantu masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan

Awalnya program ini dicetuskan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan lahan sekitar. Untuk saat ini potensi pengoptimalan lahan di Cidaun masih bisa dilakukan.
Menurut Dirjen Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu program budidaya tambak udang vaname sangat berhasil dalam rangka mendorong kegiatan padat karya untuk melakukan pemberdayaan tenaga lokal. Yakni sebagai penyerap tenaga kerja dengan jumlah yang cukup tinggi untuk mengurangi dampak pengangguran masyarakat sekitar. Utamanya pengangguran lantaran covid-19 beberapa waktu lalu.
Per hektar lahan yang dimanfaatkan untuk budidaya tambak dapat menyerap lima kepala keluarga. Di tengah sulitnya mendapatkan pekerjaan, peluang kerja ini bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar dengan baik.