Istilah saham pasti sudah tidak terdengar asing lagi bagi kalian yang sudah menggeluti dunia persahaman. Nah, taukah kamu ternyata ada beberapa tipe dari saham? Lalu, apa sajakah itu? Biar nggak penasaran, yuk kita simak penjelasan 4 tipe saham berikut!
Bluechip Stocks
Saham tipe ini sangat diminati oleh para investor terkhusus investor pemula ataupun investor yang sudah berpengalaman. Nah, kenapa bisa begitu? Karena tipe saham bluechip ini adalah saham dari sebuah perusahaan yang masuk dalam kategori pemimpin industry, memiliki pendapatan yang stabil, konsisten dan juga kerap membagikan dividen kepada investornya.
Atas semua kelebihan yang dimiliki oleh saham tipe bluechip ini, tentunya untuk memiliki saham tipe bulechip ini kita harus membelinya dengan harga tidak murah. Dari sisi harga, saham bluechip cenderung lebih mahal dibandingkan dengan saham yang lain (tidak termasuk dalam kategori bluechip). Tetapi, biasanya saham perusahaan yang masuk dalam kategori bluechip, perusahaannya itu lebih tahan terhadap krisis.
growth stock
Saham growth stock dapat dibagi menjadi 2 tipe, diantaranya:
1. Well-Known Stocks
Memiliki ciri-ciri yang hampir mirip dengan bluechip, yaitu perusahaannya sama-sama memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi di industry sejenis serta memiliki reputasi perusahaan yang kuat.
2. Lesser-Known Stocks
Saham ini bukan perusahaan yang menjadi petinggi di industrinya, tetapi memiliki ciri-ciri growth stock, biasanya reputasi perusahaannya kurang terkenal dan kurang popular di kalangan investor.
Cyclical Stocks
Saham tipe ini sangat rentan dengan kondisi ekonomi. Jadi, apabila terjadi resesi ekonomi maka harga saham tipe ini akan anjlok karena kinerja perusahaan yang terganggu cukup signifikan. Contoh saham tipe ini misalnya saham yang dimiliki oleh perusahaan sektor property dan batubara.