Setelah berita merger antara dua perusahaan ternama Indosat dengan Tri, kini bursa saham kembali diwarnai dengan berita PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang akan jual saham oleh para pemegang saham, dengan jumlah yang cukup besar, yakni di kisaran 1,4 Triliun. Proses jual beli saham yang cukup besar ini dilakukan antara pihak PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebagai penjual kepada pihak pembeli Ferrymount Investments Limited.
Informasi ini telah dikonfirmasi melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Senin (27/9/2021). Disampaikan bahwa proses XL Axiata jual saham Rp 1,4 Triliun telah terjadi sebagaimana ditetapkan oleh penandatanganan perjanjian jual beli antara Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. dengan pihak Ferrymount Investments Limited.
Adapun dalam penandatanganan perjanjian jual beli saham ini dilakukan demi meresmikan penjualan saham Perseroan dengan total jumlah 533.409.349 lembar saham. Atau senilai 5 persen dari total modal yang telah ditempatkan dan disetorkan oleh pihak Perseroan kepada pihak kedua, Ferrymount Investments Limited.
Diperkirakan penjualan saham dapat terselesaikan dengan cepat hingga Oktober 2021 atau di waktu lain sebagaimana kesepakatan antara kedua belak pihak.
Call Option

Sehubungan dengan proses jual beli saham ini, Ferrymount t memberikan opsi kepada Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd untuk membeli total 533.409.349 lembar saham dengan harga Rp2.700 per saham. Dengan penawaran ini, maka total penjualan saham yang dilakukan nilainya setara dengan Rp 1,44 triliun.
Proses Call Option yang ditawarkan ini hanya bisa terjadi jika nantinya dalam sebulan harga rata-rata saham XL Axiata di tiga bulan perdagangan adalah kurang dari Rp2.300 per lembar sahamnya. Baik itu di tanggal 31 Maret 2022 atau pada tanggal 30 Juni 2022.
Namun, penawaran Call Option ini akan hilang dalam keadaan tertentu. Yakni jika dalam kurun waktu tiga bulan, ternyata rata-rata harga saham per bulan oleh XL Axiata ternyata melebihi Rp 3.300. Di periode antara 1 Januari 2022 sampai 30 Juni 2022.