Bisnika - Perusahaan layanan pengiriman, SiCepat Ekspress memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar soal kasus pembobolan gerai dan pencurian paket di gerai SiCepat Ekspress Rangkasbitung.
Dalam keterangan yang diterima redaksi Bisnika, manajemen SiCepat Ekspres membenarkan bahwa telah terjadi pembobolan gerai dan pencurian paket di gerai SiCepat Ekspres di Rangkasbitung, Banten.
Adapun kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 2 Februari 2023 lalu, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Baca Juga: OPPO Reno8 T resmi meluncur, harga Rp4 jutaan
Terkait pemberitaan yang beredar yang menyebut bahwa ada 700 paket customer di gerai Rangkasbitung telah dirusak atau dicuri, SiCepat membantah hal tersebut.
"Setelah dilakukan investigasi oleh tim internal SiCepat Ekpres, ditemukan bahwa sebanyak 60 paket milik customer telah dirusak dan dicuri. Hingga saat ini total kerugian atas kejadian tersebut mencapai Rp33 juta," ujar Manager Corporate Communication, Rangga Andriana.
Saat ini, kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak berwenang, dalam hal ini adalah Polres Lebak.
Baca Juga: 5 Alasan perlu upgrade smartphone tahun 2023, catat!
Manajemen SiCepat Ekspres sendiri menyebut pihaknya sudah melakukan proses pergantian paket (refund) kepada customer yang terdampak kejadian pencurian tersebut.
"Bagi customer yang ingin mengetahuui status paket dan proses pergantian paket yang telah hilang, dapat langsung menghubungi pihak marketplace atau customer service SiCepat Ekspres di nomor 021-3020-5050," lanjut Rangga.
Rangga lebih jauh menyebut, hingga saat ini, gerai SiCepat Ekspres di Rangkasbitung masih tetap beroperasi secara normal.
Baca Juga: GoTo gandeng Siberkreasi untuk tingkatkan literasi digital mitra usaha
Dia juga meminta maaf atas kejadian pembobolan dan pencurian tersebut.
"Manajemen SiCepat Ekspres memohon maaf atas ketidaknyamanan yang tejadi," tuturnya lagi.
