Perkembangan industri start up fintech mengenalkan kita kepada sektor equity crowdfunding sebagai salah satu fintech pengumpul dan penyaluran dana kepada pebisnis UKM. Di Indonesia, Santara platform equity crowdfunding berizin pertama yang mendorong proses investasi UKM menjadi lebih baik kedepannya.
Santara berhasil menjadi platform equity crowdfunding pertama dengan pengumpulan dana investasi yang mencapai lebih dari Rp 8 miliar sejak Agustus 2018 lalu. Melalui platformnya, Santara menyalurkan dana investor kepada 12 UMKM yang bergerak dalam berbagai bidang. Seperti kuliner, properti, peternakan, dan perikanan.
Upaya Santara untuk mengenalkan investasi kepada UKM sangat lah baik. Sama hal nya dengan perusahaan besar, UKM pun juga membutuhkan penanaman modal dan investasi dalam rangka pengembangan produk. Bayangkan saja bagaimana jika puluhan UKM harus tumbang per bulannya. Padahal mereka juga memiliki peluang untuk berkembang menjadi lebih besar lagi kedepannya.
Bagi kamu yang tertarik mendukung perkembangan bisnis UKM dengan berinvestasi crowdfunding di Santara, simak dulu gambaran investasinya!
UKM yang mendapatkan pendanaan sudah dipastikan lolos kelayakan bisnis
Platform Santara cukup selektif dalam memberikan pendanaan. Pihaknya memilih dengan baik mana UKM yang bisa didanai dan mendapatkan dukungan dari Santara. Secara langsung hal ini akan memberikan jaminan kepada investor tentang keberlangsungan dana investasinya dan akan mempertahankan citra Santara sebagai platform penyelenggara equity crowdfunding yang terpercaya.
Dikutip dari laman Kontan.co.id CEO sekaligus co-founder Santara, Reza Avesena mengatakan bahwa platform ini benar-benar melakukan seleksi yang ketat kepada UKM yang hendak menjual sahamnya. Seperti melakukan perhitungan risiko bisnis, nilai modal disetor, valuasi perusahaan, hingga mempertimbangkan reputasi bisnis dan faktor-faktor lainnya. UKM juga harus sudah berbentuk perusahaan berbadan hukum (PT).
Santara menawarkan bagi hasil hingga 15%-25% per tahun
Atas bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pendanaan, Santara menawarkan proyeksi bagi hasil dengan keuntungan yang cukup besar, antara 15%-25% per tahun. Keuntungan ini didapatkan dari dividen perusahaan yang mendapatkan pendanaan. Tentunya besaran keuntungan sangat bergantung dari profil bisnis penerbit yang dipilih oleh pemodal.
